11 KIAT MENABUNG BAGI PEMBOROS GAJI
Bagi orang yang bisa mengatur keuangannya menabung adalah sesuatu yang sangat mudah tapi berbeda dengan orang yang tidak terbiasa dengan menabung maka akan terasa sulit.
Mari kita berpikir ke masa kecil, kita mungkin ada yang salah dengan wawasan atau pendidikan tentang bagaimana cara mengelola keungan yang tepat.
KANTONG KERING |
Padahal kegiatan menabung adalah kegiatan yang positif yang sangat dianjurkan semenjak kita masih kecil. Masih ingatkah Anda dengan pepatah yang berbunyi “ menabung pangkal kaya” biasaya dituliskan di tembok sekolah atau sampul buku pelajaran saat Anda masih duduk di bangku SD.
Dengan menabung kita dapat menyiapkan dana masa mendatang yang mungkin sangat banyak, misalnya yang saat ini masih lajang pasti nantinya akan menikah dan menikah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Atau yang sifatnya hiburan seperti jalan jalan, beli kendaraan baru, beli gadget baru dll. Dengan kebiasaan menabung kita dapat belajar sedikit tentang investasi supaya keuangan kita lebih aman.
Lalu bagaimana dengan yang pemboros agar bisa rajin menabung? Yuk kita bahas satu persatu agar Anda yang pemboros mampu menabung dan mudah mudahan konsisiten dalam menjalankannya.
1. Niat yang kuat
Sesuatu yang sering diremehkan dalam menabung adalah niat. Niat hanya dianggap sebagai dorongan diri saja. Padahal niat bukanlah dorongan diri saja kita juga harus berpikir bahwa dampak apa yang terjadi jika kita tidak menabung.
Kalau perlu Anda renungkan jika Anda tidak mulai untuk menabung hal apa saja yang bakal terjadi baik bagi Anda sendiri dan keluarga Anda. Dengan begitu niat itu akan menancap kuat dibenak Anda. Ini adalah pondasi yang sangat kuat ketika tergoda oleh sifat ingin boros.
2. Buat target dan tujuan
Langkah selanjutnya agar niat semakin kuat yaitu buat target dan tujuan Anda menabung dengan jelas. Sering kali orang sulit bersyukur saat ia sudah semangat dalam menabung. Ini terjadi karena tidak memiliki tujuan yang jelas dan konkrit, tujuan apa yang hendak ia akan capai.
Hal ini akan berbeda dengan menuliskan secara jelas tujuan Anda menabung, langkah Anda akan lebih terarah dan tentu saja setiah langkah akan terasa berarti. Jadi buatlah tujuan Anda menabung, para pemikir finansial menyarankan agar mempunyai 3 tujuan yaitu membuat usaha, menikah, dan DP rumah. Jika Anda mempunyai banyak tujuan takutnya membuat Anda terbebani sehingga akan putus asa ditengah jalan.
Jangan lupa juga sertakan nominal target dan waktu yang diperlukan. Target yang jelas membuat Anda semangat dan sebagai rem saat Anda mengulangi sifat boros.
3. Buat list pengeluaran per bulan
Sifat boros juga terjadi karena tidak adanya data pengeluaran perbulan. Banyak hal yang menjadi alasan misal males, terlalu ribet dll.
Sebenarnya pos pengeluaran dapat dibuat berdasarkan kondisi dan besar pendapatan kita. Misalnya perbedaan pengeluaran antara yang masih lajang dengan yang sudah berkeluarga, begitu juga dengan gajinya yang masih UMR dengan orang yang bergaji diatas UMR dalam mengelola pendapatannya beserta pengeluaran tiap bulannya.
Jika Anda yang bergaji UMR pakar finansial menyarankan membagi 3 pos keuangan yaitu 60% alokasikan kekebutuhan primer seperti makan, rumah,listrik, air dll. 30% untuk ditabung. 10% untuk hobby atau rekreasi agar tidak terlalu stress. Lakukan pencatatan pengeluaran di aplikasi smartphone dengan begitu akan mudah untuk dibaca dan dievaluasi jika Anda gagal menabung.
4. Pisahkan tabungan
Jika Anda mempunyai beberapa tujuan tabungan sebaiknya pisahkan, Anda bisa menggunakan deposito, celengan, rekening tanpa ATM. Hal ini akan mempermudah dalam memeriksa proges Anda menabung.
Berbeda jika tempat menabung dijadikan satu. Anda akan kebingungan dalam menganalisa target menabung sudah sampai mana. Godaan mengambil tabungan akan semakin besar karena seolah olah tabungan sudah banyak, sebenarnya tabungan tersebut dialokasikan kebeberapa target tabungan.
5. Gunakan cara selembar sehari
Untuk teknisnya ada beberapa cara saya akan mencontohkan dengan cara selembar sehari. Nominalnya bisa disesuaikan dengan nomminal dan target yang hendak dicapai, misalnya sehari menabung Rp 10.000-Rp20000 dengan konsisten. Sehingga ketika Anda menemukan pecahan uang tersebut maka Anda akan teringat untuk menabung.
HEMAT PANGKAL KAYA |
Cara ini sangat efektif jika Anda belum terbiasa dengan rencana keungan bulanan Anda. Setidaknya Anda sudah berusaha menabung sehari dengan nominal tertentu, jadi Anda tetap manabung meskipun anggaran pengeluaran terlalu ketat.
6. Siapkan uang cash tiap harinya
Biasanya uang cash terlalu banyak didompet akan mempermudah pemborosan, maka cara lain untuk berhemat adalah menyiapkan uang cash yang cukup dihari itu saja ditambah dengan uang jika ada keperluan yang tidak terduga.
Biaya makan dan transpotasi misalnya harus disipakan tiap harinya, jangan lupa juga sipakan biaya darurat yang disimpan berbeda agar tidak tercampur. Dana ini berfungsi ketika ban kendaraan Anda kempes karena bocor.
7. Isi saldo e wallet secukupnya
Karena sekarang sudah jaman digitalisasi maka OVO, gopay, dan Dana sudah menjadi salah satu gaya hidup. Berbagai promo , cashback, diskon menjadi tantangan tersendiri untuk Anda yang pemboros. Oleh karena itu isilah saldo e wallet sesuai biaya pengeluaran yang telah ditentukan.
E Wallet |
Misalnya Anda sering menggunakan e wallet untuk nongkrong, belanja yang tidak jelas, jajan, pergi ke bioskop maka alokasikan penegeluran tersebut ke e wallet Anda. Anda bisa mengisi dengan 100% atau sebagian ada yang berbentuk cash tapi ingat jangan terus terusan mengisinya karena pasti ada biaya adminnya.
8. Belanja menggunakan logika
Kebiasaan boros sangat dekat dengan menyia nyikan atau menghamburkan uang yang semestinya bermanfaat malah menjadi hal yang mubazir. Telah disinggung diatas kebiasaan boros disebabkan oleh adanya diskon dan hawa nafsu untuk membelanjakan. Jika Anda ingin kelauar atau berhenti dari kebiasaan ini maka Anda harus menerpakan berbelanja menggunakan logika.
Ketika berbalanja cobalah untuk berhenti dan memikirkan apakah barang tersebut sangat berguna atau hanya sebagai pemuas saja. Misalnya jika membeli barang dengan harga murah tetapi kualitasnya tidak awet malah Anda akan mengeluarkan lebih banyak biaya untuk memperbaiki dikemudian hari maka lebih baik membeli barang yang harganya lebih mahal tetapi kualitasnya bagus. Dengan membiasakan berbelanja mengunakan logika maka membuat belanja efektif dan efisien serta tabungan tetap aman.
9. Langsung menabung saat menerima uang
selaIin mengguanakan sehari selembar teknik yang lain adalah saat Anda menerima uang maka Anda harus langsung menabungnya. Nominalnya juaga harus memperhitungkan budget bulanan dan target manabung Anda. Tempatnya menabung sebaiknya dipisahkan dengan uang untuk pengeluaran harian sehingga tabungan tidak akan terganggu.
Jadi setiap Anda gajian maka langsung alokasikan untuk tabungan seperti membayar hutang. Hal ini membuat Anda merasa wajib menabung setiap bulannya. Dengan menabung lebih awal Anda akan merasa aman dan tidak lagi ketakuatan dengan pemborosan.
10. Ikut arisan
Untuk Anda terbiasa boros maka arisan salah satu teknik yang tepat untuk menyisihan uang secara konsisten karena hal ini sifatnya memaksa. Biasanaya arisan diselengarakan dikeluraga besar, karyawan, lingkungan rumah dll. Jika mengikuti arisan maka pilihlah panitia yang tapat, maksudnya terpercaya dan kenal baik dengan Anda demi kelancaran pembayaran.
11. Autodebet bank
Jika menggunakan autodebet bank maka Anda harus memastikan tanggal berapa untuk didebet dan berapa jumlahnya. Karena biasanya bank memberikan sanksi jika saldonya tidak mencukupi, maka pastikan saldo selalu cukup sebelum tenor pendebetan.
Sebagai informasi sekarang banyak bank yang meberikan autodebet tabungana seperti Bank BCA dengan Tabungan Tahapan Berjangka, Bank Mandiri dengan Mandiri Tabungan Rencana, Bank BNI dengan Tabungan BNI Tapenas.
Belum ada Komentar untuk "11 KIAT MENABUNG BAGI PEMBOROS GAJI"
Posting Komentar