Cara Menghitung Pay Back Period (PBP)

Pay Back Period
Pay Back Period

Pay Back Period (PBP) adalah waktu yang dibutuhkan agar kita mendapatkan modal kita kembali jika jumlah laba tertentu diketahui. Jika laba sudah diketahui ,akan lebih mudah mengetahui kapan laba itu mencapai nilai total investasi atau modal awal yang harus dikeluarkan saat memulai bisnis.

Bagaimana cara menghitung PBP? Sederhana, total investasi Anda dibagi laba yang Anda peroleh. Angka itulah yang menunjukkan berapa lama modal akan kembali.



Keuntungan mengetahui Pay Back Period (PBP) adalah Anda bisa meyakinkan investor ketika menawarkan kerja sama dan memperluas bisnis. Calon investor akan menetahui berapa banyak uang yang harus dikeluarkan dan berapa lama uangnya akan kembali. Memang segalanya tidak berjalan pasti. Namun, dengan adanya acuan hitungan yang sudah teruji, ada jaminan bahwa nilai investasi dapat kembali. Kalau dibawah angka itu berhenti, investor tentu akan mengalami kerugian karena dana belum sepenuhnya kembali. Jika lebih dari angka itu, laba yang sudah terkumpul bisa diputar lagi untuk ekspansi atau mengembangkan usaha ditempat lain.

Baca juga : Cara Menghitung Break Event Point

Sebagai saran, untuk usaha pertama jangan dulu menggandeng investor. Takutnya mengalami kerugian dan membuat investor kecewa. Jalani dulu, sebisanya untuk menguatkan otot pengalaman bisnis. Baru setelah punya pengalaman. Kita libatkan orang lain, termasuk investor.

Pay Back Period (PBP) jauh lebih enak dihitung ketika bisnis sudah berjalan sehingga angka laba adalah angka sebenarnya yang bisa dirata rata perbulannya, bukan sekedar perkiraan. Apalagi, dibulan bulan pertama buka usaha, pasti ada masa masa sepinya. Namanya juga baru buka usaha dan masih dalam masa promosi. Setelah usaha berjalansetahun, dua tahun, bahkan tiga tahun, barulah terlihat polanya dan bisa dibuatkan PBP dengan angka yang meyakinkan. Baik untuk usaha sendiri maupun investor yang akan investasi. Sebagai contoh 

Bubur ayam pak Amin, saat dirintis ia menghabiskan uang sebesar Rp 50.000.000 untuk segala sesuatu sampai jadi dan siap untuk jualan. Setiap bulan, ia mengantongi laba bersih Rp 5.000.000. nah berapa lama agar PBP tercapai? Tinggal membaginya nilai awal investasi dibagi dengan laba bersih maka akan didapat 10. Maka  modal pak Amin akan kembali  dalam waktu 10 bulan.

Belum ada Komentar untuk "Cara Menghitung Pay Back Period (PBP)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel