5 kesalahan mengelola uang saat gajian

Banyak orang merasa bahwa gajian hanya lewat saja artinya tidak tahu uang hasil gajian tersebut dimanfaatkan dengan baik dan kemana saja uang itu. Seminggu setelah gajian memang masih aman tapi setelah dua minggu mungkin sudah terasa dampaknya, maka inilah biasanya orang orang yang salah dalam mengelola keuangannya.

1) Mendahulukan keinginannya daripada kebutuhannya
Kita biasanya banyak keinginan misal beli smartphone terbaru, baju baru, sepatu baru dan sebarek barang yang notabene hanya sebatas keinginan dan tak seratus persen benar benar butuh. Cobalah untuk mendahulukan kebutuhan terlebih dahulu  misalnya bayar kontrakan, bayar listrik dan air, bayar paket data/pulsa, kebutuhan mandi cuci, zakat penghasilan, sedekah termasuk kirim orang tua. Sehingga nantinya dapat terinci setelah kebutuhan terpenuhi baru keinginan.

2) Menabung diakhir
Kesalahan banyak orang, mereka menabung jika ada uang sisa dan sisanya pun hanya sedikit sekali . harusnya kita memprioritaskan tabungan terlebuh dahulu dengan cara saat gajian cair kita ambil/transfer berapa persen kerekening bank lain yang tidak menggunakan ATM. Kalau bisa menggunakan dua rekening bank yang satu untuk menerima gaji dan satu untuk menabung.

3) Gagal merencanakan
Maksudnya kita tidak tahu akan kemana uang tersebut dianggarkan tahu tahu habis begitu saja. Gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan pepatah mengatakan. Kita harus merancanakan tabungan itu dipakai misalnya menikah, beli rumah, bikin usaha dan lain sebagainya sehingga uang kita tidak dihamburkan dengan percuma.

4) Besar pasak dari pada tiang
Pengeluaran lebih besar daripada pemasukan pastinya tekor dan jalan satu satunya berhutang, maka berhati hatilah dalam membelanjakan uang kita pastikan yang kita beli benar benar apa yang kita butuhkan saja dan bermanfaat secara kontinyu bukan hanya digunakan sekali langsung ditinggal.

5) Mencampur penghasilan 
Jika anda  mempunyai usaha sampingan misalnya ojek online ataupun sejenisnya jangan sampai gaji karyawan dicampur dengan penghasilan lain, tujuannya agar jelas mana yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan menabung, sebagai contoh begini penghasilan sebagai tukang ojol digunakan untuk makan dan bensin dan gaji digunakan untuk keperluan menabung dan investasi kalaupun kebutuhan hari itu kurang boleh mengambil tabungan tapi  jangan terlalu banyak.

6) Skala prioritas yang salah 
Salah dalam menganggar pengeluaran dalam artian mana barang yang harus dibeli dan mana barang yang harus ditunda dulu, mana barang yang akan selalu digunakan dan mana barang yang digunakan sekali saja bahkan barang tersebut bisa disubstitusi barang yang kita punya.

MAKA BEHATI HATILAH DALAM MEMBLANJAKANNYA

Bagikan Artikel ini